Rekaman dua aktor, lalu menu “Pengambilan Gambar > Kualitas Gambar > Setelan Pengambilan Gambar Log” ditampilkan pada layar LCD kamera dengan pilihan “Pengambilan Gambar Log” disorot; lalu menu “Pengambilan Gambar Log” dengan pilihan “Nonaktif”, “ISO Fleksibel”, “Cine EI Quick”, dan “Cine EI”
Narasi: “Untuk perekaman S-Log3, FX30 menyediakan mode ISO Fleksibel, mode Cine EI Quick, dan mode Cine EI.”
Keterangan “Mode ISO fleksibel untuk penyesuaian ISO otomatis” pada rekaman layar LCD kamera yang menampilkan subjek dengan persegi panjang ditumpangkan pada area mata yang menunjukkan pengoperasian Real-time Eye AF, dengan kecepatan rana dan apertur tetap dan disorot; lalu adegan berbeda yang bertransisi dari low-light ke lingkungan yang lebih terang, dengan ISO disorot dan berubah-ubah, merespons kondisi pencahayaan adegan
Narasi: “Untuk pengambilan gambar film umum, Anda mungkin perlu menyetel kecepatan tetap untuk rana dan apertur, sembari menyesuaikan sensitivitas ISO untuk pencahayaan yang optimum. Penyesuaian pencahayaan mudah dilakukan dalam mode ISO Fleksibel, karena ISO secara otomatis disesuaikan selama pengoperasian, untuk mengimbangi pencahayaan yang berubah-ubah.”
Keterangan “Mode Cine EI menggunakan Base ISO” pada rekaman menu “Pengambilan Gambar Log” dengan pilihan “Cine EI” disorot; lalu rekaman dua aktor dan anggota kru di lokasi dengan kamera dan lampu-lampu; lalu rekaman layar LCD yang menampilkan indeks pencahayaan (EI) disorot dan disesuaikan, mengubah kecerahan gambar; kemudian rekaman lain dari dua aktor dan anggota kru di lokasi
Narasi: “Mode Cine EI kerap digunakan di industri perfilman, terutama saat diperlukan proses pasca-produksi mendetail untuk menciptakan ekspresi sinematik. Hal tersebut membuat ISO dapat disetel tetap pada ISO dasar kamera untuk kualitas maksimum, sembari menyesuaikan indeks pencahayaan sehingga pencahayaan yang ideal dapat dicapai selama pasca-pemrosesan.”
Keterangan “Base ISO untuk latitude dan kualitas gambar maksimum dengan noise minimum” pada rekaman laut dengan cahaya matahari terpantul (matahari tidak terekam di atas); lalu rekaman bergerak melewati lingkungan yang penuh warna
Narasi: “Mempertahankan ISO pada ISO dasar memaksimalkan latitude dan kualitas gambar, memberikan landasan yang ideal untuk gradasi ke standar bioskop.”